mp3

Sabtu, 05 Mei 2018

E - Commerce & E - Bussines


SISKA FEBRIYANTY 
STRATEGI BISNIS SISTEM INFORMASI ( SBSI ) 
STMIK  INDONESIA PADANG
 update : 05 Mei 2018

1.      Jelaskan e-Commerce dan bedakan dari e-business,,!
E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapatmelakukan Transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“.
Perbedaan e-Commerce dari e-Business yaitu :
E-Business yang cakupannya lebih luas dari E-CommerceE-Business adalah proses jual-beli barang atau jasa, dan juga pelayanan kostumer, bekerja sama dengan partner, dan melakukan transaksi secara elektronik dalam sebuah perusahaan. E-Business memiliki karakteristik tujuan yang sama dengan bisnis secara konvensional. Hanya saja, E-Business memiliki scope yang berbeda. Bisnis mengandalkan pertemuan antar pebisnis seperti halnya rapat ditempat khusus, atau sekedar untuk berkenalan dengan partner bisnis. Sedangkan E-Business mengandalkan media Internet sebagai sarana untuk memperoleh tujuannya. Contoh E-Business yang terkenal di Indonesia adalah KasKus.

2.      Cantumkan berbagai jenis utama e-Commerce (berdasarkan transaksi)!
a.       Bussines to Bussines (B2C) Bussines to Bussines merupakan tipe e-commerce yang diterapkan saat ini. Jenis ini merupakan transaksi elektonik yang dilakukan antar perusahaan atau organisasi. Transaksi yang digunakan dalam B2C menggunakan EDI (Elektronic Data Interchange) dan e-mail untuk pembelian barang dan jasa, informasi, dan konsultasi. B2C dapat pula berupa pengiriman dan permintaan proposal bisnis. Contoh situs yang mengunakan B2C adalah indonetwork dan Globalmart.
b.      Bussines to Consumer (B2C) Ini merupakan jenis transaksi elektronik baik berupa barang atau jasa yang dilakukan antara organisasi (bussines) dengan konsumen perorangan. E-commerce jenis ini biasanya kita temui dalam bentuk online shop yang memiliki website sendiri kemudian menjual produknya secara langsung. Fokus utama pelaku B2C adalah untuk mendapatkan profit dari penjualan produk. Contoh yang sering di temui di Indonesia misalnya Lazaa, Bilna, Tiket.com dan lain sebagainya.
c.       Consumer to Consumer (C2C) E-commerce dimana transaksi dilakukan oleh konsumen yang satu kepada konsumen yang lain, jenis ini sangat menjamur di Indonesia. Consumer to Consumer terjadi ketika seseorang menjual barang atau jasanya langsung kepada orang lainnya. Contoh yang sering kita temui adalah bukalapak dan tokopedia
d.      Consumer to Bussines (C2B) Jenis e-commerce ini memungkinkan perorangan melakukan transaksi jual beli berupa barang atau jasa kepada atau dari organisasi/perusahaan.

3.      Bedakan antara EC, B2C, B2B, dan Intra Bisnis!
a.      EC
E-Commerce dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan usaha perdagangan yang sebagian atau seluruhnya menggunakan media internet sebagai media komunikasinya. Disebutkan sebagian atau seluruhnya karena kegiatan e-commerce sangat beragam. Ada yang menggunakan internet sebagai media kegiatan perdagangan mulai dari proses produksi, iklan, penjualan, pembayaran, pengiriman, dan pencatatan. Namun, ada juga yang hanya menggunakan internet sebagai media pada sebagian proses perdagangan.
b.      B2C
Business to Consumers (B2C) adalah jenis bisnis yang dilakukan antara pelaku bisnis dengan konsumen, seperti antara produsen yang menjual dan menawarkan produknya ke konsumen umum secara online. Disini pihak produsen akan melakukan bisnis dengan menjual dan memasarkan produknya ke konsumen tanpa adanya feedback dari konsumen untuk melakukan bisnis kembali kepada pihak produsen, yang artinya produsen hanya menjual atau memasarkan produk ataupun jasanya dan pihak konsumen hanya sebagai pemakai atau pembeli.
c.      B2B
Jenis e-commerce Business to Business atau B2B adalah bisnis yang dilakukan oleh orang atau pihak yang saling memiliki kepentingan bisnis, atau bisa juga disebut bisnis antar perusahaan. Biasanya bisnis B2B dilakukan menggunakan EDI (Electronic Data Interchange) dan email yang berguna untuk pembelian barang dan jasa, informasi dan konsultasi, atau pengiriman dan permintaan proposal bisnis. EDI (Electronic Data Interchange) adalah proses transfer data yang terstruktur, dalam format standar yang disetujui, dari satu sistem komputer ke sistem komputer lainnya, dalam bentuk elektronik.
d.     Intra Bisnis
Dalam situasi ini perusahaan menggunakan ecommerce secara internal untuk memperbaiki operasinya. Kondisi khusus dalam hal ini disebut sebagai e-commerce B2E(business to its employees) yang digambarkan dalam studi kasus terbuka.

4.      Jelaskan ruang lingkup e-Commerce!
·         Business to business
Merupakan bisnis komunikasi anatar pelaku bisnis atau transaksi secara elektronik antar perusahaan yang dilakukan secara rutin dan dalam kapasitas produk yang besar. Contohnya http://www.alibaba.com
·         Business to costumers
Merupakan system komunikasi bisnis antar pelaku bisnis dengan konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu. Contohnya http://www.ebay.com
·         Costumers to bussines
Merupakan individu yang menjual jasa kepada organisasi dan individu yang mencari penjual dan melakukan transaksi. Contohnya priceline.com
·         Costumers to costumers
Merupakan system komunikasi dan transaksi bisnis antar konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu. Contohnya kaskus.co.id

Selasa, 24 April 2018

5 STRATEGI BISNIS UNTUK MENCAPAI KEUNTUNGAN

SISKA FEBRIYANTY
STRATEGI BISNIS
STMIK INDONESIA PADANG
date : 24 April 2018
 
 
Dalam menjalankan sebuah bisnis, menyusun strategi bisnis adalah hal penting yang perlu dilakukan sejak awal. Strategi bisnis adalah upaya perusahaan dalam mengambil kebijakan dan pedoman yang memiliki komitmen dan tindakan yang terintegrasi serta dirancang untuk membangun keunggulan dalam persaingan bisnis untuk memenuhi dan mencapai tujuan bisnis. Dengan adanya strategi bisnis ini, perusahaan mampu menentukan arah perusahaan dengan mengidentifikasinya dari segi pasar, pesaing, pelanggan, dan lain sebagainya. Untuk mencapai keuntungan bisnis yang maksimal, berikut lima strategi bisnis yang bisa dilakukan.

Perhatikan Kualitas

Sekarang ini makin banyak bisnis baru yang bermunculan dengan produk beragam. Namun, bisnis yang benar-benar memerhatikan kualitas bisa dibilang hanya sedikit. Kualitas dalam bisnis adalah hal penting yang perlu ditingkatkan untuk menarik banyak konsumen. Perhatikan kualitas dari beberapa unsur yang Anda jual dalam bisnis tersebut. Mulai dari kualitas kemasan, kualitas rasa (jika menjual produk makanan), kualitas isi produk, kualitas bahan baku, hingga kualitas layanan yang terbaik. Kualitas yang lebih baik dari pesaing tentu akan membuat bisnis Anda selangkah lebih maju.

Kenali Target Pasar

Sebelum menjual sebuah produk secara profesional, Anda harus menjadi konsumen terlebih dahulu. Dengan menjadi pemakai produk yang Anda jual, maka Anda dapat mengetahui siapa target pasar Anda dan apa yang mereka inginkan dari produk yang Anda jual tersebut. Hal ini akan membuat Anda lebih mengerti kebutuhan pasar dan apa yang diinginkan pembeli dari bisnis Anda.

Kreativitas dan Inovasi

Kreativitas dan inovasi merupakan modal penting dalam menjalankan bisnis. Itulah sebabnya, setiap pengusaha atau pelaku bisnis harus membekali diri dengan berbagai ilmu pengetahuan dan wacana lainnya sebagai sumber inspirasi. Ide kreatif bisa menjadi sumber inspirasi dalam menciptakan suatu inovasi produk tertentu sehingga akan memberikan peluang sukses yang lebih besar pada bisnis Anda. Selain itu, dengan kreativitas dan inovasi yang Anda tawarkan maka akan meningkatkan kepercayaan konsumen dan mereka tidak merasa bosan.

Promosi Efektif

Melakukan promosi yang efektif kepada calon konsumen merupakan strategi yang wajib dilakukan oleh pebisnis. Saat ini, melakukan promosi sangatlah mudah, bahkan bisa dilakukan secara gratis. Anda bisa menggunakan social media atau media online lainnya untuk memperkenalkan produk dan melakukan promosi pada banyak orang yang lebih spesifik dan menyukai produk Anda. Saat melakukan promosi, sebaiknya gunakan visual yang berkualitas, serta informasi yang detail untuk menjelaskan tentang produk yang Anda jual. Lakukan promosi secara berkala, dengan begitu calon konsumen akan lebih mudah terjaring.

Manajemen Bisnis

Manajemen merupakan hal yang tidak kalah penting dalam menjalankan suatu bisnis. Salah satu hal penting yang berkaitan dengan manajemen ini adalah manajemen keuangan. Ingat, keuangan merupakan nyawa dari setiap bisnis yang Anda jalankan. Salah satu manajemen keuangan yang penting untuk dilakukan adalah melakukan proses akuntansi secara tepat dan akurat.

Jurnal merupakan software akuntansi online yang dapat membantu Anda melakukan proses akuntansi dengan cepat, aman, dan nyaman. Jurnal telah tersertifikasi ISO/IEC 27001 yang menjamin keamanan data dan informasi keuangan Anda. Jurnal juga dapat mengolah seluruh transaksi keuangan Anda menjadi laporan keuangan yang lengkap sesuai kebutuhan perusahaan. Dengan Jurnal, Anda dapat melihat kondisi keuangan perusahaan secara cepat dan realtime, serta dapat diakses di mana pun dan kapan pun. Daftarkan bisnis Anda sekarang juga dengan Jurnal dan nikmati free trial 14 hari. Info lebih lanjut, klik di sini.

Minggu, 22 April 2018

PERANAN SISTEM INFORMASI PADA BISNIS SAAT INI


PENDAHULUAN


A.       Latar Belakang
                 Dalam dunia bisnis terdapat produsen sebagai penjual produk dan konsumen sebagai pembeli produk . Dua orang ini merupakan elemen yang saling membutuhkan, suatu perdagangan atau bisnis tidak akan berjalan jikatidak ada salah satunya. Produsen membutuhkan konsumen untuk membeliproduk-produk yang akan di jualnya, demikian pula konsumen membutuhkan produsen untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Produsen menjual barang-barangnya pada suatu tempat dan ketika konsumen ingin membeli kebutuhannya dia akan datang ke tempat tersebut. Hal ini sudah terjadi ratusan bahkan ribuan tahun semenjak awal mula perdagangan ketika suatu teknologi belum ada. Ketika telah datang teknologi yang mempengaruhi sistem perkembangan perdagangan bahkan teknologi ini mempunyai peranan sendiri. Pengaruh dan peranan TI terhadap kehidupan manusia sangat penting.
                 Perkembangan   teknologi informasi kini berkembang seiring berjalanya  perkembangan manusia. Teknologi informasi banyak dimanfaatkan sebagian besar manusia yang melihat peluang bisnis dari perkembangan teknologi tersebut, seperti bisnis online. Di Indonesia bisnis online sudah bukan hal yang aneh. Hal ini sudah menjadi hal yang biasa dan sudah  berkembang cukup baik. Dengan memanfaatkan bisnis online orang menjadi lebih mudah mendapatkan barang yang diinginkan atau jasa yang dicari olehnya. Perkembangan bisnis online di Indonesia semakin pesat yang dipengaruhi oleh salah satu faktor yaitu semakin banyak dan murahnya koneksi internet di Indonesia. Tentu hal ini menguntungkan untuk kemajuan bisnis online, dibandingakan dengan bisnis offline.


PEMBAHASAN MATERI
A.    Pemahaman Sistem Informasi
a.      Definisi Sistem Informasi
Sistem Informasi (SI) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari manusia, perangkat keras, piranti lunak, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mentransformasi dan mendistribusikan informasi di dalam suatu organisasi.

b.      Data VS Informasi
·               Data adalah fakta, kejadian nyata atau observasi baik mengenai phenomena secara fisik maupun transaksi bisnis.
·               Informasi adalah data yang telah dikonversikan ke dalam bentuk yang mempunyai arti dan dapat digunakan untuk tujuan tertentu oleh pengguna akhir.

c.       Komponen Sistem Informasi yang Dapat Digunakan Dalam Bisnis
1.       Teknologi.
Misalnya pada peranan jaringan computer dalam melakukan pemrosesan informasi, baik melalui hardware, software, manajemen data, maupun teknologi telekomunikasi jaringan.
2.       Aplikasi
Penggunaan aplikasi bisnis dan perdagangan elektronik (ecommerce) melibatkan sistem informasi yang saling berhubungan satu-sama lain.
3.       Pengembangan
Mengembangkan berbagai cara untuk menggunakan teknologi informasi dalam bisnis, meliputi pendesainan komponenkomponen dasar sistem informasi.
4.       Manajemen
Mengelola teknologi informasi memiliki penekanan pada kualitas, nilai bisnis yang strategis, dan keamanan sistem informasi organisasi




d.      Sumber Daya Sistem Informasi Bisnis
Sumber daya disini adalah merupakan sebuah subsistem-subsistem pembangun dalam pengunaan sistem informasi bisnis. Sistem informasi bisnis secara umum memiliki banyak sumber daya pendukung, tetapi secara mendasar ada 5 sumber daya sistem informasi bisnis, antara lain :
1.       Sumber Daya Manusia
Dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
    User ( pemakai )
Merupakan sumber daya manusia yang menggunakan sistem informasi. Seperti pelanggan, manajer, pemasok, akuntan, dan lain sebagainya.
    Pakar
Merupakan sumber daya manusia yang mengembangkan dan mengoperasikan  sistem  informasi. Seperti sistem analis, pembuat software, operator sistem.

2.       Sumber Daya Hardware
Merupakan peralatan fisik ( perangkat keras ) yang digunakan dalam pengeloalan dan pemrosesan sistem informasi.

3.       Sumber Daya Software
Dapat dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu :
         Software sistem
Seperti sistem operasi yang berguna untuk melakukan operasi pada sistem komputer.
         Software aplikasi
Memprogram berbagai pemrosesan langsung bagi penggunaan tertentu komputer oleh pemakai akhir. Selain itu juga berperan dalam membantu penyelesaian pekerjaan. Contohnya adalah program analisis penjualan dan program penggajian.
         Prosedur
Mengoperasikan perintah-perintah bagi orangorang yang akan menggunakan sistem informasi. Contohnya, prosedur entri data dan prosedur pendistribusian cek data.

4.       Sumber Daya Data
Termasuk deskripsi produk, catatan pelanggan, file kepegawaian, dan database persediaan.
5.       Sumber Daya Jaringan
Media komunikasi, pemroses komunikasi, software untuk akses dan pengendalian jaringan.

e.       Definisi Teknologi Informasi
Teknologi Informasi (TI) adalah perangkat keras, piranti lunak telekomunikasi, manajemen basis data dan teknologi lainnya yang digunakan dalam Sistem Informasi. Teknologi Informasi mempengaruhi proses perusahaan dalam melakukan transaksi bisnis. Contoh : dalam dunia perbankan, penggunaan ATM.

f.       Hal Baru apa saja yang terdapat dalam sistem informasi ??
Sistem manajemen informasi dalam bisnis adalah perubahan di bidang tekhnologi informasi yang terus berlangsung. Manajemen menggunakan teknologi yang berpengaruh dalam kesuksesan bisnis.

g.      Tujuan Bisnis Strategis dari Sistem Informasi
Sistem informasi sangatlah penting dalam penyelenggaraan kegiatan bisnis sehari-hari. Dalam hal pencapaian tujuan bisnis yang terus berkembang antara kemampuan perusahaan dalam menggunakan teknologi, dan kemampuam dalam mengimplementasikan strategi perusahaan dengan pencapaian tujuan perusahaan. Menjadi produsen barang berkualitas tinggi atau produsen berbiaya rendah. Mengembangkan produk baru, serta meningkatkan produktivitas karyawan, sering kali bergantung pada jenis dan kualitas sistem informasi yang tersedia dalam organisasi tersebut.
6 Tujuan bisnis strategi yang mendorong perusahaan bisnis di bidang system informasi, antara lain yaitu,
1.                  Kinerja Operasional yang memuaskan
Perusahaan terus berusaha meningkatkan efesiensi kegiatan operasionalnya dngan tujuan meningkatkan keuntungan perusahaan. Teknologi dan system informasi adalah beberapa perangkat yang penting yang tersedia bagi kegiatan operasional bisnisnya apalagi jika disertai dengan perubahan gaya manajemen dan penerapan bisnis di lingkungan organisasi. Contohnya, walmart, peritel terbesardidunia membuktikan, perpaduan antara kekuatan sisteminformasi dengan penerapan kebijakan organisasi yang brilliant serta jajaran manajemen yang suportif mampu mewujudkan efesiensi kinerja operasional berkualitas di dunia.
2.                  Produk, layanan, dan model bisnis baru
Teknologi dan system informasi merupakan pangkat utama bagi perusahaan untuk menciptakan produk dan layanan batu, hal demikian juga berlaku bagi model bisnis yang masih baru.dapat diartikan sebagai cara perusahaandalam memproduksi, mengirim, dan menjual produk ataupun jasa untuk memperoleh keuntungan.
3.                  Keakraban dengan pemasok serta pelanggan.
Ketika bisnis telah memahami dan melayani pelanggannya dengan baik, umumnya pelanggan tersebut akan dating kembali dan berbelanja lebih banyak. Hal ini meningkatkan pendapatan dan laba. Demikian juga pemasok, semakin sering bisnis berhubungan dengan pemasoknya, semakin baik input vital yang dapat diberikan oleh pemasok tersebut.
4.                  Pengambilan keputusan yang baik.
Banyak pengelola bisnis melakukan kegiatan operasionalnya menggunakan sumber daya informasi yang membingungkan, tidak pernah memperoleh informasi yang tepat, pada waktu yang tepat untuk membuat keputusan yang tepat. Sebagai gantinyapara pengelola bisnis tersebut bergantung pada ramlan, perkiraan,atau lebih parahnya lagi keberuntungan. Hasilnya adalah produksi barang dan jasa yang terlalu berlebihan atau kekurangan, pengalokasian sumber daya yang tidak tepat pada sasaran , dan respon yang lamban. Hasil-hasil yang buruk ini menngkatkan biaya dan hilangnya pelanggan.
5.                  Keunggulan yang kompetitif
Setelah perusahaan meraih atau lebih dari tujuan bisnis atau telah dapat tujuan yang 4 diaatas telah tercapai maka perusahaan baru dapat keunggulan yang kompetitif. Dengan ini maka akan cepat mendapatkan respon yang positif dari pihak pemasok atau pun pelanggan.
6.                  Kelangsungan usaha
Perusahaan berinvestasi dalam teknologi dan system informasi akarena perusahaan yang memang membutuhkan untuk melakukan bisnis. Kadang kebutuhan ini didorong oleh perubahan dalam industri.

h.      Jenis – Jenis Sistem Informasi Bisnis
1.       Sistem Penjualan dan Pemasaran
Fungsi penjualan dan pemasaran bertanggung jawab dalam menjual produk atau jasa organisasi.
Pemasaran memperhatikan mengenai pengenalan pelangan produk atau jasa perusahaan, menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan, merencanakan dan mengembangkan produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan mengiklankan serta mempromosikan produk atau jasa.
Misal: Ringkasan penjualan

2.       Sistem Manufaktur dan Produksi
Fungsi manufaktur dan produksi bertanggung jawab untuk benar-benar memproduksi barang dan jasa perusahaan.
Sistem manufaktur dan produksi berhubungan dengan perencanaan, pengembangan dan pemeliharaan fasilitas produksi ; penetapan sasaran produksi ; pengadaan, penyimpanan, dan ketersediaan bahan produksi ; dan penjadwalan peralatan, fasilitas, bahan baku, dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk membentuk produk akhir
Misal: data bahan mentah, profil vendor baru, jadwal produksi
3.       Sistem Sumber Daya Manusia
Fungsi sumber daya manusia bertanggung jawab untuk menarik, mengembangkan, dan mempertahankan tenaga kerja perusahaan.
Sistem informasi sumber daya manusia (human resources information system) mendukung aktivitas seperti mengenali karyawan potensial, menjaga catatan lengkap mengenai karyawan yang ada, dan menciptakan program untuk mengembangkan bakat dan keahlian karyawan.
Misal : informasi gaji, ringkasan pajak, tunjangan – tunjangan, kinerja pegawai.
4.       Sistem Keuangan dan Akuntansi
Fungsi keuangan bertanggung jawab mengelola aset keuangan perusahaan, seperti uang tunai, saham, obligasi, dan investasi lainnya, untuk memaksimalkan pengembalian atas aset keuangan ini.
Fungsi keuangan juga bertanggung jawab dalam mengelola kapitalisasi perusahaan (menemukan aset keuangan baru pada saham, obligasi, atau bentuk utang lainnya).
Fungsi akuntansi bertanggung jawab menjaga dan mengelola catatan keuangan perusahaan_penerimaan, pembayaran, depresiasi, penggajian untuk menghitung arus dana dalam perusahaan

i.        Komponen  Sistem Informasi dalam Implementasinya di Dunia Bisnis

j.           Pentingnya Sistem Informasi dalam beberapa sudut pandang,
·            Sudut pandang pengguna akhir
Pengguna akhir/end user menggunakan Sistem Informasi sebagai alat untuk mendukung aktivitas mereka baik sehari-hari
·            Sudut pandang perusahaan
Perusahaan memandang sistem informasi sebagai suatu pendukung untuk mencapai tujuan perusahaan baik secara strategis maupun pencapaian visi dan misi perusahaan secara keseluruhan
·            Sudut pandang masyarakat global
Penggunaan sistem informasi membuat masyrakat global dapat saling berkomunikasi dan berinteraksi tanpa batasan waktu dan tempat.

k.      Terdapat 3 hal Vital Dalam aturan dasar Sistem Informasi pada Bisnis, yaitu :
1.      Dukungan terhadap proses dan operasi bisnis.
Dukungan terhadap proses dan Operasi Bisnis adalah aturan yang harus diterapkan oleh setiap perusahaan karena akan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan dan menentukan baik buruknya kualitas perusahaan tersebut .
2.      Dukungan terhadap pengambilan keputusan oleh pegawai dan manajer.
Dukungan terhadap pengambilan keputusan oleh pegawai dan manajer adalah sebuah aturan yang mendukung untuk maju tidaknya perusahaan tersebut, karena sebuah pengambilan keputusan dapat menentukan kualitas dari perusahaan tersebut.
3.      Dukungan strategi untuk keunggulan bersaing
Dukungan strategi untuk keunggulan bersaing adalah aturan yang vital dalam sebuah perusahaan karena sebuah strategi dalam bisnis          menentukan kesuksesan perusahaan tersebut.





l.                    Fungsi Sistem Informasi bagi Perusahaan, User dan Secara Keseluruhan
User atau pengguna merupakan bagian internal dari sebuah perusahaan atau organisasi yang memanfaatkan impelemntasi dari sistem informasi yang digunakan. Fungsi ini merupakan fungsi yang general yang artinya, semua jenis sistem informasi baik dari sisem informasi produksi, SDM, manajerial, dan sebagainya memiliki fungsi yang sama bagi usernya, sesuai dengan sasaran dari sistem informas tersebut.
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari sistem informasi bagi user atau pengunanya:
1.      Mempermudah user dalam memperoleh informasi penting
Setiap data-data penting yang sudah tercatat akan bisa diakses oleh usernya dengan menggunakan sistem informasi. Jadi, operator dan jugauser yang membutuhkan sebuah informasi atau data, dapat dengan mudah memperoleh data tersebut dengan memanfaatkan sistem informasi yang diimplementasikan di dalam persauahaan atau organisasi tersebut, tanpa perlu membuang waktu.
2.      Mempercepat proses analisa data dan informasi perusahaan
Proses analisa data juga akan berlansung lebih singkat dan juga cepat apabila sebuah perusahaan menggunakan prinsip dari sistem informasi. Hal ini berhubungan erat dengan point pertama, yaitu setiap user dapat memperoleh informasi dengan mudah. Dengan mudahnya memperoleh informasi, maka hal ini akan membantu mempercepat proses analisa yang dilakukan oleh perusahaan, yang tentu saja akan membantu meningkatkan kualitas dari perusahaan itu sendiri.


  1. Mempermdah komunikasi antar bagian dalam sebuah perusahaan
Suatu perusahaan yang sudah besar, multinasional, bahkan internasional, pastilah membutuhkan suatu sistem yang dapat mempemudah segala bentuk analisa dan pengolahan informasi. Dengan menggunakan sistem informasi ini, maka setiap perusahaan akan dapat melakukan proses analisa dengan mudah, karena setiap sistem akan saling terintegrasi satu sama lain.
Dengan demikian, informasi yang di salurkan akan membantu semua karyawan utnuk saling terhubung satu dengan lainnya. Dan nantinya seorang manajer keuangan akan mengetahui pengeluaran keuangan dari setiap bagian dengan cepat, dan kemudian langsung menganalisasnya dengan cepat dan mudah. Bukan hanya pada manajer keuangan, hal ini akan berlaku pada seluruh bagian di perusahaan karena informasi dapat diintegrasikan ke dalam satu informasi yang besar dengan baik.
  1. Menghemat waktu dalam melakukan pekerjaan
Tentu saja, pengimplementasian dari sistem informasi ini akan membantu menghemat waktu dalam bekerja. Alur data di dalam sebuah sistem informasi yang sudah terintegrasi akan lebih cepat untuk diperoleh, sehingga hal ini akan meningkatkan efisiensi waktu yang dibutuhkan dalam bekerja, terutama mereka yang memilki peran untuk melakukan analisis, seperti manajer.
  1. Segala bentuk transaksi akan dicatat
Transaksi yang dilakukan di dalam seuatu perusahaan yang sudah dicatat akan otomatis tersimpan di dalam sistem. Dengan demikian apabila suatu saat ingin dilakukan proses cek dan ricek, maka sistem informasi akan menampilkan data dan juga informasi yang sudah pernah isimpan sebelumnya, tanpa perlu repot mencari file dan data secara fisik.

  1. Membantu user mengenal lebih mengenai profil perusahaan
User atau pengguna dari sistem informasi di sebuah perusahaan akan lebih mengenal profil dan dari perusahaan tempatnya bernaung. Hal ini dikarenakan sistem informasi juga memiliki data dan informasi mengenai hal-hal apa saja yang penting yang dimiliki oleh perusahaan tersebut, mulai dari profil, pemilik, pejabat perusahaan, laporan laba rugi dan sebagainya.
  1. User memperoleh informasi secara spesifik dan lebih jelas, sesuai dengan data yang tersimpan di dalam host
Informasi yang akan diperoleh user melalui sistem informasi ini tentu saja akan menjadi informasi yang lebih jelas dan juga spesifik. Misalnya informasi mengenai transaksi keuangan, maka data atau informasi yang nantinya akan muncul adalah tanggal. Seperti jumlah, penerima, pengirim, dan segala bentuk detail mengenai transaksi yang sudah pernah dilakukan, sehingga dapat meminimalisir terjadinya miss komunikasi.
B.     Kesimpulan
Sistem dapat diartikan sebagai suatu kesatuan dari orang yang saling beraktivitas atau bekerja dengan aturan yang sistematis dan terstruktur serta menjalankan fungsi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sementara arti dari informasi adalah sejumlah data yang telah diolah dan memiliki kegunaan untuk suatu tujuan tertentu. Jadi system informasi ini sangat berperan dalam menjalankan bisnis Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiridari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai tujuan dan menyajikan informasi.Sistem Informasi diperlukan karena :
1.      Sebagai Pedoman dalam pengambilan keputusanHal ini merupakan tujuan utama dalam system informasi, yakni melahirkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan.
2.      Penciptaan dan penguasaan informasi secara cepat dan akurat Kunci keberhasilan perusahaan adalah penciptaan dan penguasaan informasi secaracepat dan akurat. Untuk menciptakan dan penguasaan informasi secara cepat danakurat, maka dibutuhkan lah system informasi.
3.      Meningkatkan hasil kreasi terhadap yang dihasilkanMaksudnya dengan adanya system informasi, maka akan menghasilkan strategi barubagi organisasi atau perusahaan dalam meningkatkan hasil kreasi agar tidak kalah saingdengan organisasi/perusahaan lain.
4.      Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian,pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.Agar tujuan dari perusahaan/organisasi sesuai dengan yang diharapkan, maka disinisystem informasi berfungsi untuk sebagai sarana dalam perencanaan, pengendalian,pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
5.      Memudahkan pengelolaan data mentah untuk menjadi informasi Kemampuan manusia untuk mengelola data mentah tidak sama antara satu sama lain.Untuk itu dibutuhkanlah keseragaman dengan menggunakan system informasi yangakan memudahkan pengguna dalam mengelola data mentah.












E - Commerce & E - Bussines

SISKA FEBRIYANTY   STRATEGI BISNIS SISTEM INFORMASI ( SBSI )   STMIK  INDONESIA PADANG   update : 05 Mei 2018 1.       Jelaskan e-C...