PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam
dunia bisnis terdapat produsen sebagai penjual produk dan konsumen sebagai
pembeli produk . Dua orang ini merupakan elemen yang saling membutuhkan, suatu
perdagangan atau bisnis tidak akan berjalan jikatidak ada salah satunya.
Produsen membutuhkan konsumen untuk membeliproduk-produk yang akan di jualnya,
demikian pula konsumen membutuhkan produsen untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhannya. Produsen menjual barang-barangnya pada suatu tempat dan
ketika konsumen ingin membeli kebutuhannya dia akan datang ke tempat tersebut.
Hal ini sudah terjadi ratusan bahkan ribuan tahun semenjak awal mula
perdagangan ketika suatu teknologi belum ada. Ketika telah datang teknologi
yang mempengaruhi sistem perkembangan perdagangan bahkan teknologi ini
mempunyai peranan sendiri. Pengaruh dan peranan TI terhadap kehidupan manusia
sangat penting.
Perkembangan teknologi informasi kini berkembang seiring
berjalanya perkembangan manusia.
Teknologi informasi banyak dimanfaatkan sebagian besar manusia yang melihat
peluang bisnis dari perkembangan teknologi tersebut, seperti bisnis online.
Di Indonesia bisnis online sudah bukan hal yang aneh. Hal ini sudah
menjadi hal yang biasa dan sudah
berkembang cukup baik. Dengan memanfaatkan bisnis online orang
menjadi lebih mudah mendapatkan barang yang diinginkan atau jasa yang dicari
olehnya. Perkembangan bisnis online di Indonesia semakin pesat yang
dipengaruhi oleh salah satu faktor yaitu semakin banyak dan murahnya koneksi
internet di Indonesia. Tentu hal ini menguntungkan untuk kemajuan bisnis online,
dibandingakan dengan bisnis offline.
PEMBAHASAN MATERI
A.
Pemahaman Sistem Informasi
a.
Definisi Sistem
Informasi
Sistem
Informasi (SI) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari manusia, perangkat
keras, piranti lunak, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang
mengumpulkan, mentransformasi dan mendistribusikan informasi di dalam suatu
organisasi.
b.
Data VS Informasi
·
Data adalah fakta,
kejadian nyata atau observasi baik mengenai phenomena secara fisik maupun
transaksi bisnis.
·
Informasi adalah data
yang telah dikonversikan ke dalam bentuk yang mempunyai arti dan dapat
digunakan untuk tujuan tertentu oleh pengguna akhir.
c.
Komponen Sistem
Informasi yang Dapat Digunakan Dalam Bisnis
1. Teknologi.
Misalnya pada peranan jaringan
computer dalam melakukan pemrosesan informasi, baik melalui hardware, software,
manajemen data, maupun teknologi telekomunikasi jaringan.
2. Aplikasi
Penggunaan aplikasi bisnis dan
perdagangan elektronik (ecommerce) melibatkan sistem informasi yang saling
berhubungan satu-sama lain.
3. Pengembangan
Mengembangkan berbagai cara untuk menggunakan teknologi
informasi dalam bisnis, meliputi pendesainan komponenkomponen dasar sistem
informasi.
4. Manajemen
Mengelola teknologi informasi memiliki penekanan pada
kualitas, nilai bisnis yang strategis, dan keamanan sistem informasi organisasi
d.
Sumber Daya Sistem Informasi Bisnis
Sumber daya disini adalah merupakan sebuah
subsistem-subsistem pembangun dalam pengunaan sistem informasi bisnis. Sistem
informasi bisnis secara umum memiliki banyak sumber daya pendukung, tetapi
secara mendasar ada 5 sumber daya sistem informasi bisnis, antara lain :
1. Sumber Daya Manusia
Dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
User (
pemakai )
Merupakan sumber daya manusia yang menggunakan sistem
informasi. Seperti pelanggan, manajer, pemasok, akuntan, dan lain sebagainya.
Pakar
Merupakan sumber daya manusia yang mengembangkan dan
mengoperasikan sistem informasi. Seperti sistem analis, pembuat
software, operator sistem.
2. Sumber Daya Hardware
Merupakan peralatan fisik ( perangkat keras ) yang digunakan
dalam pengeloalan dan pemrosesan sistem informasi.
3. Sumber Daya Software
Dapat dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu :
Software sistem
Seperti sistem operasi yang berguna untuk melakukan operasi
pada sistem komputer.
Software aplikasi
Memprogram berbagai pemrosesan langsung bagi penggunaan
tertentu komputer oleh pemakai akhir. Selain itu juga berperan dalam membantu
penyelesaian pekerjaan. Contohnya adalah program analisis penjualan dan program
penggajian.
Prosedur
Mengoperasikan perintah-perintah bagi orangorang yang akan
menggunakan sistem informasi. Contohnya, prosedur entri data dan prosedur
pendistribusian cek data.
4. Sumber Daya Data
Termasuk deskripsi produk, catatan pelanggan, file
kepegawaian, dan database persediaan.
5. Sumber Daya Jaringan
Media komunikasi, pemroses komunikasi, software untuk akses
dan pengendalian jaringan.
e.
Definisi Teknologi
Informasi
Teknologi Informasi (TI) adalah
perangkat keras, piranti lunak telekomunikasi, manajemen basis data dan
teknologi lainnya yang digunakan dalam Sistem Informasi. Teknologi Informasi
mempengaruhi proses perusahaan dalam melakukan transaksi bisnis. Contoh : dalam
dunia perbankan, penggunaan ATM.
f.
Hal Baru apa saja yang
terdapat dalam sistem informasi ??
Sistem manajemen informasi dalam
bisnis adalah perubahan di bidang tekhnologi informasi yang terus berlangsung.
Manajemen menggunakan teknologi yang berpengaruh dalam kesuksesan bisnis.
g.
Tujuan Bisnis Strategis
dari Sistem Informasi
Sistem informasi sangatlah penting
dalam penyelenggaraan kegiatan bisnis sehari-hari. Dalam hal pencapaian tujuan
bisnis yang terus berkembang antara kemampuan perusahaan dalam menggunakan
teknologi, dan kemampuam dalam mengimplementasikan strategi perusahaan dengan
pencapaian tujuan perusahaan. Menjadi produsen barang berkualitas tinggi atau
produsen berbiaya rendah. Mengembangkan produk baru, serta meningkatkan
produktivitas karyawan, sering kali bergantung pada jenis dan kualitas sistem
informasi yang tersedia dalam organisasi tersebut.
6 Tujuan bisnis strategi yang
mendorong perusahaan bisnis di bidang system informasi, antara lain yaitu,
1.
Kinerja Operasional
yang memuaskan
Perusahaan terus berusaha meningkatkan
efesiensi kegiatan operasionalnya dngan tujuan meningkatkan keuntungan
perusahaan. Teknologi dan system informasi adalah beberapa perangkat yang
penting yang tersedia bagi kegiatan operasional bisnisnya apalagi jika disertai
dengan perubahan gaya manajemen dan penerapan bisnis di lingkungan organisasi.
Contohnya, walmart, peritel terbesardidunia membuktikan, perpaduan antara
kekuatan sisteminformasi dengan penerapan kebijakan organisasi yang brilliant
serta jajaran manajemen yang suportif mampu mewujudkan efesiensi kinerja
operasional berkualitas di dunia.
2.
Produk, layanan, dan
model bisnis baru
Teknologi dan system informasi merupakan
pangkat utama bagi perusahaan untuk menciptakan produk dan layanan batu, hal
demikian juga berlaku bagi model bisnis yang masih baru.dapat diartikan sebagai
cara perusahaandalam memproduksi, mengirim, dan menjual produk ataupun jasa
untuk memperoleh keuntungan.
3.
Keakraban dengan pemasok
serta pelanggan.
Ketika bisnis telah memahami dan
melayani pelanggannya dengan baik, umumnya pelanggan tersebut akan dating
kembali dan berbelanja lebih banyak. Hal ini meningkatkan pendapatan dan laba.
Demikian juga pemasok, semakin sering bisnis berhubungan dengan pemasoknya,
semakin baik input vital yang dapat diberikan oleh pemasok tersebut.
4.
Pengambilan keputusan
yang baik.
Banyak
pengelola bisnis melakukan kegiatan operasionalnya menggunakan sumber daya
informasi yang membingungkan, tidak pernah memperoleh informasi yang tepat,
pada waktu yang tepat untuk membuat keputusan yang tepat. Sebagai gantinyapara
pengelola bisnis tersebut bergantung pada ramlan, perkiraan,atau lebih parahnya
lagi keberuntungan. Hasilnya adalah produksi barang dan jasa yang terlalu
berlebihan atau kekurangan, pengalokasian sumber daya yang tidak tepat pada
sasaran , dan respon yang lamban. Hasil-hasil yang buruk ini menngkatkan biaya
dan hilangnya pelanggan.
5.
Keunggulan yang
kompetitif
Setelah
perusahaan meraih atau lebih dari tujuan bisnis atau telah dapat tujuan yang 4
diaatas telah tercapai maka perusahaan baru dapat keunggulan yang kompetitif.
Dengan ini maka akan cepat mendapatkan respon yang positif dari pihak pemasok
atau pun pelanggan.
6.
Kelangsungan usaha
Perusahaan
berinvestasi dalam teknologi dan system informasi akarena perusahaan yang
memang membutuhkan untuk melakukan bisnis. Kadang kebutuhan ini didorong oleh
perubahan dalam industri.
h.
Jenis – Jenis Sistem Informasi Bisnis
1. Sistem Penjualan dan Pemasaran
Fungsi penjualan dan pemasaran bertanggung jawab dalam
menjual produk atau jasa organisasi.
Pemasaran memperhatikan mengenai
pengenalan pelangan produk atau jasa perusahaan, menentukan kebutuhan dan
keinginan pelanggan, merencanakan dan mengembangkan produk atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan dan mengiklankan serta mempromosikan produk atau jasa.
Misal: Ringkasan penjualan
2. Sistem Manufaktur dan Produksi
Fungsi manufaktur dan produksi bertanggung jawab untuk
benar-benar memproduksi barang dan jasa perusahaan.
Sistem manufaktur dan produksi
berhubungan dengan perencanaan, pengembangan dan pemeliharaan fasilitas
produksi ; penetapan sasaran produksi ; pengadaan, penyimpanan, dan
ketersediaan bahan produksi ; dan penjadwalan peralatan, fasilitas, bahan baku,
dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk membentuk produk akhir
Misal: data bahan mentah, profil
vendor baru, jadwal produksi
3. Sistem Sumber Daya Manusia
Fungsi sumber daya manusia bertanggung jawab untuk menarik,
mengembangkan, dan mempertahankan tenaga kerja perusahaan.
Sistem informasi sumber daya manusia
(human resources information system) mendukung aktivitas seperti mengenali
karyawan potensial, menjaga catatan lengkap mengenai karyawan yang ada, dan
menciptakan program untuk mengembangkan bakat dan keahlian karyawan.
Misal : informasi gaji, ringkasan
pajak, tunjangan – tunjangan, kinerja pegawai.
4. Sistem Keuangan dan Akuntansi
Fungsi keuangan bertanggung jawab mengelola aset keuangan
perusahaan, seperti uang tunai, saham, obligasi, dan investasi lainnya, untuk
memaksimalkan pengembalian atas aset keuangan ini.
Fungsi keuangan juga bertanggung
jawab dalam mengelola kapitalisasi perusahaan (menemukan aset keuangan baru
pada saham, obligasi, atau bentuk utang lainnya).
Fungsi akuntansi bertanggung jawab
menjaga dan mengelola catatan keuangan perusahaan_penerimaan, pembayaran,
depresiasi, penggajian untuk menghitung arus dana dalam perusahaan
i.
Komponen Sistem Informasi dalam Implementasinya di
Dunia Bisnis
j.
Pentingnya Sistem
Informasi dalam beberapa sudut pandang,
·
Sudut pandang pengguna akhir
Pengguna
akhir/end user menggunakan Sistem Informasi sebagai alat untuk mendukung
aktivitas mereka baik sehari-hari
·
Sudut pandang perusahaan
Perusahaan
memandang sistem informasi sebagai suatu pendukung untuk mencapai tujuan
perusahaan baik secara strategis maupun pencapaian visi dan misi perusahaan
secara keseluruhan
·
Sudut pandang masyarakat global
Penggunaan
sistem informasi membuat masyrakat global dapat saling berkomunikasi dan
berinteraksi tanpa batasan waktu dan tempat.
k.
Terdapat 3 hal Vital Dalam aturan dasar Sistem Informasi
pada Bisnis, yaitu :
1. Dukungan terhadap proses dan operasi
bisnis.
Dukungan terhadap proses dan Operasi
Bisnis adalah aturan yang harus diterapkan oleh setiap perusahaan karena akan
berpengaruh terhadap kinerja perusahaan dan menentukan baik buruknya kualitas
perusahaan tersebut .
2. Dukungan terhadap pengambilan
keputusan oleh pegawai dan manajer.
Dukungan terhadap pengambilan
keputusan oleh pegawai dan manajer adalah sebuah aturan yang mendukung untuk
maju tidaknya perusahaan tersebut, karena sebuah pengambilan keputusan dapat
menentukan kualitas dari perusahaan tersebut.
3. Dukungan strategi untuk keunggulan
bersaing
Dukungan
strategi untuk keunggulan bersaing adalah aturan yang vital dalam sebuah perusahaan
karena sebuah strategi dalam bisnis
menentukan kesuksesan perusahaan tersebut.
l.
Fungsi
Sistem Informasi bagi Perusahaan, User dan Secara Keseluruhan
User atau pengguna merupakan bagian
internal dari sebuah perusahaan atau organisasi yang memanfaatkan impelemntasi
dari sistem informasi yang digunakan. Fungsi ini merupakan fungsi yang general
yang artinya, semua jenis sistem informasi baik dari sisem informasi produksi,
SDM, manajerial, dan sebagainya memiliki fungsi yang sama bagi usernya, sesuai
dengan sasaran dari sistem informas tersebut.
Berikut ini adalah beberapa fungsi
dari sistem informasi bagi user atau pengunanya:
1. Mempermudah
user dalam memperoleh informasi penting
Setiap data-data penting yang sudah
tercatat akan bisa diakses oleh usernya dengan menggunakan sistem informasi.
Jadi, operator dan jugauser yang membutuhkan sebuah informasi atau data, dapat
dengan mudah memperoleh data tersebut dengan memanfaatkan sistem informasi yang
diimplementasikan di dalam persauahaan atau organisasi tersebut, tanpa perlu
membuang waktu.
2. Mempercepat
proses analisa data dan informasi perusahaan
Proses analisa data juga akan
berlansung lebih singkat dan juga cepat apabila sebuah perusahaan menggunakan
prinsip dari sistem informasi. Hal ini berhubungan erat dengan point pertama,
yaitu setiap user dapat memperoleh informasi dengan mudah. Dengan mudahnya
memperoleh informasi, maka hal ini akan membantu mempercepat proses analisa
yang dilakukan oleh perusahaan, yang tentu saja akan membantu meningkatkan
kualitas dari perusahaan itu sendiri.
- Mempermdah komunikasi antar bagian dalam sebuah
perusahaan
Suatu perusahaan yang sudah besar,
multinasional, bahkan internasional, pastilah membutuhkan suatu sistem yang
dapat mempemudah segala bentuk analisa dan pengolahan informasi. Dengan
menggunakan sistem informasi ini, maka setiap perusahaan akan dapat melakukan
proses analisa dengan mudah, karena setiap sistem akan saling terintegrasi satu
sama lain.
Dengan demikian, informasi yang di
salurkan akan membantu semua karyawan utnuk saling terhubung satu dengan
lainnya. Dan nantinya seorang manajer keuangan akan mengetahui pengeluaran
keuangan dari setiap bagian dengan cepat, dan kemudian langsung menganalisasnya
dengan cepat dan mudah. Bukan hanya pada manajer keuangan, hal ini akan berlaku
pada seluruh bagian di perusahaan karena informasi dapat diintegrasikan ke
dalam satu informasi yang besar dengan baik.
- Menghemat waktu dalam melakukan pekerjaan
Tentu saja, pengimplementasian dari
sistem informasi ini akan membantu menghemat waktu dalam bekerja. Alur data di
dalam sebuah sistem informasi yang sudah terintegrasi akan lebih cepat untuk
diperoleh, sehingga hal ini akan meningkatkan efisiensi waktu yang dibutuhkan
dalam bekerja, terutama mereka yang memilki peran untuk melakukan analisis,
seperti manajer.
- Segala bentuk transaksi akan dicatat
Transaksi yang dilakukan di dalam
seuatu perusahaan yang sudah dicatat akan otomatis tersimpan di dalam sistem.
Dengan demikian apabila suatu saat ingin dilakukan proses cek dan ricek, maka
sistem informasi akan menampilkan data dan juga informasi yang sudah pernah
isimpan sebelumnya, tanpa perlu repot mencari file dan data secara fisik.
- Membantu user mengenal lebih mengenai profil
perusahaan
User atau pengguna dari sistem
informasi di sebuah perusahaan akan lebih mengenal profil dan dari perusahaan
tempatnya bernaung. Hal ini dikarenakan sistem informasi juga memiliki data dan
informasi mengenai hal-hal apa saja yang penting yang dimiliki oleh perusahaan
tersebut, mulai dari profil, pemilik, pejabat perusahaan, laporan laba rugi dan
sebagainya.
- User memperoleh informasi secara spesifik dan
lebih jelas, sesuai dengan data yang tersimpan di dalam host
Informasi yang akan diperoleh user
melalui sistem informasi ini tentu saja akan menjadi informasi yang lebih jelas
dan juga spesifik. Misalnya informasi mengenai transaksi keuangan, maka data
atau informasi yang nantinya akan muncul adalah tanggal. Seperti jumlah,
penerima, pengirim, dan segala bentuk detail mengenai transaksi yang sudah
pernah dilakukan, sehingga dapat meminimalisir terjadinya miss komunikasi.
B. Kesimpulan
Sistem dapat diartikan sebagai suatu kesatuan dari
orang yang saling beraktivitas atau bekerja dengan aturan yang sistematis dan
terstruktur serta menjalankan fungsi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Sementara arti dari informasi adalah sejumlah data yang telah diolah dan
memiliki kegunaan untuk suatu tujuan tertentu. Jadi system informasi ini sangat
berperan dalam menjalankan bisnis Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai
suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiridari komponen-komponen dalam
organisasi untuk mencapai tujuan dan menyajikan informasi.Sistem Informasi
diperlukan karena :
1. Sebagai Pedoman dalam pengambilan
keputusanHal ini merupakan tujuan utama dalam system informasi, yakni
melahirkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan.
2. Penciptaan dan penguasaan informasi secara
cepat dan akurat Kunci keberhasilan perusahaan adalah penciptaan dan penguasaan informasi
secaracepat dan akurat. Untuk menciptakan dan penguasaan informasi secara cepat
danakurat, maka dibutuhkan lah system informasi.
3. Meningkatkan hasil kreasi terhadap yang
dihasilkanMaksudnya dengan adanya system informasi, maka akan menghasilkan
strategi barubagi organisasi atau perusahaan dalam meningkatkan hasil kreasi
agar tidak kalah saingdengan organisasi/perusahaan lain.
4. Menyediakan informasi yang dipergunakan
dalam perencanaan, pengendalian,pengevaluasian, dan perbaikan
berkelanjutan.Agar tujuan dari perusahaan/organisasi sesuai dengan yang
diharapkan, maka disinisystem informasi berfungsi untuk sebagai sarana dalam
perencanaan, pengendalian,pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
5. Memudahkan pengelolaan data mentah untuk
menjadi informasi Kemampuan manusia untuk mengelola data mentah tidak sama antara satu sama
lain.Untuk itu dibutuhkanlah keseragaman dengan menggunakan system informasi
yangakan memudahkan pengguna dalam mengelola data mentah.